Sunday, January 6, 2013

Muba TV Mulai Siaran

Muba TV yang merupakan salah satu Stasiun Televisi yang dikelola Pemkab Muba mulai merilis siaran dalam peluncuran perdana, Rabu (25/7) hari ini. Peluncuran stasiun televisi ini menambah media informasi setelah sebelumnya Radio Muba Randik lebih dulu siaran,yang juga dikelola Pemkab Muba melalui Dinas Informasi dan Komunikasi.


Peluncuran TV Muba setelah mundur dari jadwal ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Muba H Alex Noerdin. Alex Noerdin sebelumnya mengatakan didirikannya TV Muba ini untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, sarana hiburan, dan direncanakan dapat memberikan wacana ke depan melalui jalinan kerjasama dengan TV publik lainnya.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Muba, Drs H Yuliansyah, MM ketika dikonfirmasi Selasa (24/7) mengatakan, peluncuran perdana TV Muba ini dilakukan setelah beberapa kali melakukan uji coba siaran dan diperoleh hasil yang baik melalui sarana fisik yang memadai melalui dukungan semua pihak. “Dengan fasilitas yang maksimum itu, kita bias melakukan siaran langsung dan dialog interaktif,” kata Yuliansyah seraya berucap, jangkauan awal TV Muba meliputi wilayah Muba, Banyuasin, dan Musi Rawas, namun ke depan akan dikembangkan melakukan siaran regional hingga nasional. Yuliansyah mengakui, dalam satu tahun operasi akan melakukan evaluasi sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi memanfaatkan media informasi TV Muba ini demi kemajuan masyarakat dan mendukung program Muba Smart 2012.

Pantauan di lokasi, persiapan fisik sudah maksimal dilakukan melalui 26 kru yang direkrut dari PNS dan honorer di lingkungan Pemkab Muba. Para kru ini mengisi pekerjaan antara lain sebagai kameramen, editor, presenter hingga produser.

Sekayu (WARNET) de net

Warung Internet (de net) beralamat Jl. K.H. Ahmad Dahlan Samping SD, SMP, SMA Muhammadiyah Kel. Balai Agung Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Telp. 0714322403, Buka setiap hari jam 08.00 s/d 22.00 Wib, Fasilitas : Tempat Mudah dijangkau (dipinggir jalan) Ruang AC, Toilet, Parkir Luas. (INFORMASI) Mo....NGENET GRATIS : Hari : Minggu Tanggal : 23 November 2008 Gratis dari jam 08.00 s/d 22.00 Wib.

RSUD Sekayu

SEKAYU, Buana Sumsel -Hingga saat ini RSUD sekayu terus berupaya meningkatkan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat, hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan RSUD Sekayu,
Sejak didirikan tahun 1999 yang hanya berkapasitas 60 tempat tidur, berkat kerja keras tenaga fikiran bersama, saat ini RSUD Sekayu telah mampu melayani 150 tempat tidur, meliputi kelas III (tiga) 80 tempat tidur (TT), Kelas II (dua) 40 TT, kelas I 20 TT, dan VIP 10 TT dilengkapi fasilitas AC di setiap ruangan rawat.Hal tersebut dijelaskan  Direktur RSUD Sekayu Dr. Azmi Dariusmansyah
Grand Opening RSUD Sekayu, yang diresmikan langsung oleh Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti RSUD Sekayu (01/09/10).
Selain itu dalam laporan Dr. Azmi juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 14 dokter spesialis yang siap melakukan pelayanan,yaitu; 4 spesialis dasar : spesialis anak, kebidanan dan penyakit kandungan,bedah dan penyakit dalam; 3 spesialis penunjang : spesialis radiologi, Anastesi dan patologi Klinik; serta 7 spesialis-spesialis lainnya : spesialis syaraf,penyakit kejiwaan, paru, bedah ortopedi, THT, jantung dan mata, yang siap memberikan pelayanan optimal, dengan didampingi 18 dokter umum yang
bersertifikasi lengkap.
Dalam rangka Grand Opening RSUD ini, dilaksanakan serangkaian kegiatan, diantaranya seminar sehari penanganan penyakit hipertensi dan jantung, operasi bibir sumbing terhadap 45 pasien, katarak, donor darah,serta penyediaan pelayanan klinik konseling dan testing HIV secara sukarela(klinik VCT Bungur).
Semua kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, ungkap Azmi.
Sementara itu Bupati Muba H. Pahri Azhari dalam sambutan mengatakan RSUD Sekayu merupakan rumah sakit terbaik dari kabupaten/kota se Sumatera Selatan, yang mana prestasi tersebut harus ditunjang dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat musi banyuasin.
Bupati menghimbau kepada seluruh  pihak RSUD untuk terus melakukan peningkatan kinerja khususnya pelayanan terhadap pasien, mengingat SDM khususnya tenaga dokter sudah memadai, serta menjaga fasilitas yang sudah ada karena merupakan asset yang sangat berharga.
Bupati didampingi direktur RSUD Sekayu, pejabat jajaran pemkab muba, serta unsur Muspida Muba menyempatkan diri berkunjung ke pasien rawat inap, pasien bibir sumbing, katarak dan berbagi kasih kepada pasien RSUD sekayu.

Sejarah Kabupaten Musi Banyuasin

Pada awal kemerdekaan, Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari dua kewedanaan yang berada di bawah keresidenan Palembang. Yaitu Kewedanaan Musi Ilir yang berkedudukan di Sekayu dan Kewedanaan Banyuasin yang berkedudukan di Talang Betutu. Oleh karena itu seiring terbentuknya BKR Palembang maka pada tanggal 27 September 1945 dibentuklah BKR Musi Banyuasin yang berkedudukan di Sekayu. Badan Keamanan Rakyat (BKR) Musi Banyuasin dipimpin oleh Kapten Usman Bakar dan didampingi dua wakil pimpinan, yaitu A. Munandar Wasyik (Wakil Pimpinan I), serta Nawawi Gaffar dan A.Kosim Dahayat (Wakil Pimpinan II).

Ditengah-tengah kancah revolusi mempertahankan kemerdekaan melawan agresi Belanda, pada tanggal 10 Juli 1948 diterbitkan Undang Undang Nomer 22 Tahun 1948 tentang Pemerintahan Daerah.  Undang Undang ini berisikan antara lain membagi tingkatan Badan-Badan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Propinsi, Kabupaten, dan atau Kota Besar. Tingkatan yang lebih bawah lagi belum dapat ditentukan karena nama-namanya ditiap daerah Ikota besar berbeda-beda. Namun Pasal 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 1948 menyebutkan bahwa Republik lndonesia dibagi dalam tiga tingkatan yaitu Propinsi, Kabupaten dan Desa/Kota Kecil, Negeri, Marga, dan lain-lain yang berhak mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri.
Adanya beberapa wilayah yang berhasil dikuasai Belanda kembali, menyebabkan adanya perubahan sistem pemerintahan. Pada tanggal 30 Agustus 1948 Belanda menyetujui dan memberikan hak kepada Dewan untuk membentuk suatu lembaga dengan satu kabinet yang bertanggung jawab pada seorang presiden. Presiden yang mempunyai kuasa perundang-undangan yang sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, kemudian melantik Abdul Malik sebagai Wali Negara Sumatera Selatan untuk masa empat tahun, sedangkan DPR-nya dilantik oleh Regening Comisoris Besture Aongelegenheden (Recomba) pada bulan April 1948. Negara Sumatera Selatan dibentuk dengan alasan seobagai embrio salah satu anggota Negara Republik lndonesia Serikat (RIS) yang akan datang. Pembentukan Negara Sumatera Selatan inilah yang menyebabkan dikeluarkannya Marga Panukal Abab dari Musi Banyuasin. Selanjutnya tanggal 10 Februari 1950 DPR Negara Sumatera Selatan memutuskan untuk menyerahkan kekuasaannya pada RIS. Tindakan DPR Negara Sumatera Selatan ini mempengaruhi negara bagian lain bentukan Belanda untuk menyerahkan kekuasaaannya kepada RIS. Perlu diketahui Negara Sumatera Selatan, yang bentukan Belanda, sejak didirikan hingga menyerahkan kekuasaan kepada RIS tidak berfungsi karena ditentang rakyat. Namun sebaliknya Pemerintahan Republik masih tetap dihormati dan ditaati rakyat. Hal ini ditandai masih terus diperjuangkannya perlawanan terhadap Agresi Belanda I.
Begitu pula staf Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, bentukan Republik, selalu mendapat tekanan dari Belanda. Untuk menghindari tekanan tersebut dan demi kelancaran pemerintahan maka dr. M. Isa yong menjabat Gubernur Muda Sumatera Selatan, mengungsi dari Palembang melalui Sungai Musi dengan menggunakan kapal roda lambung menuju Lubuk Linggau pada tanggal 23 September 1947, selanjutnya menetap di Curup sebagai pusat pemerintahan Sumatera Selatan.
Selanjutnya berdasarkan perjanjian Renville, diadakan pertemuan antara pihak Republik dengan Belanda yang bertempat di Lahat. Pada pertemuan tersebut ditetapkan garis statisko Daerah Musi Banyuasin yang hanya mencakup sebagian Kewedanaan Musi Ilir di bagian utara yang meliputi Marga Lawang Wetan, Marga Babat, Marga Sanga Desa, Marga Pinggap, dan Marga Tanah Abang. 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites